MAKNA CINTA yang terdalam : Sebuah Alasan untuk
Mencintai
(Meaningfull of
Deepest Love : Rasionality for Loving)
Cinta
merupakan satu-satunya cara manusia memahami manusia lain sampai pada
pribadinya yang paling dalam. Tidak ada orang yang bisa sepenuhnya menyadari
hakikat dan esensi manusia lain tanpa mencintai orang tersebut. Melalui cinta,
dia bisa melihat karakter, kelebihan dan kekurangan orang yang dia cintai; dan
bahkan, dia bisa melihat potensi orang tersebut, yang belum dan masih harus
diwujudkan. Selain itu, dengan cinta, orang yang mencintai bisa membantu orang
yang dia cintai untuk mewujudkan semua potensi tersebut. Dengan membuat orang
yang dia cintai menyadari apa yang bisa dan seharusnya dia lakukan, dia bisa
membantunya untuk mewujudkan semua potensi tersebut. Di dalam perspektif logoterapi, cinta tidak
ditafsirkan sebagai sekedar fenomena tempelan akibat dorongan seksual dan
naluri dalam kaitannya dengan sesuatu yang lazim dikenal sebagai sublimasi.
Tetapi cinta didefinisikan sebagai bentuk makna terdalam dari perasaan
seseorang.
Cinta
berkaitan dengan makna hidup yang akan membuat seseorang bahagia. Sama halnya
dengan makna hidup, cinta memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan
kebahagiaan seseorang. Namun, untuk bahagia seseorang tidak dituntut untuk
merasa bahagia, karena kebahagiaan tidak bisa dikejar, melainkan itu harus
terjadi. Orang harus punya alasan untuk “merasa bahagia”. Ketika alasan
tersebut ditemukan, secara otomatis akan merasa bahagia. Dengan demikian,
manusia bukan berusaha mencari kebahagiaan, melainkan mencari alasan untuk menjadi
bahagia. Hal lain yang penting adalah bahwa kebahagiaan bisa diperoleh dengan
mewujudkan potensi makna hidup yang merupakan bagian dari dan tersembunyi dalam
setiap situasi. Sekarang bagaimana dengan cinta ?. sama halnya dengan
kebahagiaan, maka tidak bisa seseorang dituntut untuk mencintai akan tetapi
cinta itu harus terjadi. Seseorang perlu memiliki “Alasan” untuk mencintai.
Karena melalui alasan mencintai, maka manusia akan senantiasa memiliki semangat
untuk memberikan yang terbaik bagaimanapun situasinya. Alasan untuk mencintai
membuat seseorang mampu bertahan dalam setiap keadaan walaupun dalam menderita
sekalipun sehingga makna baik yang terlihat ataupun tersembunyi menjadi
suntikan motivasi bagi dirinya.
Orang-orang
yang memiliki alasan untuk mencintai dapat bekerja dengan penuh semangat dan
keyakinan. Karena ia memliki sesuatu yang harus dipertaruhkan, sesuatu yang
diyakininya sebagai kunci untuk bahagia. Fenomena ini bisa kita lihat, pada
orang-orang yang secara materil tidak punya harta, akan tetapi memiliki
perasaan bahagia yang besar dalam menjalani hidupnya. Namun, beda ketika
seseorang dituntut untuk mencintai tanpa alasan. Hal ini sama saja dengan
memaksa seseorang untuk tertawa padahal tidak ada alasan bagianya untuk
tertawa. Ketika terus dipaksakan, maka akan terjadi pola perilaku yag dinamakan
“Hyper-Intention” yakni suatu keadaan dimana begitu menginginkan sesuatu
terjadi akan tetapi malah kegagalan sehingga membuat dia mengalami kehampaan
keberadaan diri (frustrasi existential).
Dengan kata lain, sikap prinsip meraih kesenangan (Pleasure Principle) adalah sebuah kebohongan dalam diri yang suatu
placebo dan membuat diri mengalami kehampaan. Seolah-olah ia merasa bahagia
akan tetapi tidak, berada dalam suatu keramaian akan tetapi merasa sendiri.
Dalam kondisi seperti ini terdapat dua kemungkinan respon, ada orang yang
mengubah kondisinya dengan cara melakukan sublimasi dengan mengalihkannya
terhadap suatu aktivitas atau pekerjaan tertentu. Kemungkinan kedua adalah
melakukan respon dengan mendramatisir terhadap keadaan dirinya yang penuh kehampaan
dan menderita. Orang yang melakukan seperti ini mengalami rasa sakit secara
psikologis yang berkepanjangan yang mungkin dapat menyebabkan sakit fisik.
Dengan
demikian, sebuah alasan mencintai adalah sebuah makna yang terdalam dari
fenomena cinta yang dialami oleh manusia. Seseorang akan berkembang dan
mengalami puncak kesuksesan dalam hidupnya ketika menemukan makna cinta. Dengan
demikian, rasa cinta adalah salah satu kunci untuk mencapai kebahagiaan
seseorang. Kita perlu alasan untuk bahagia dan kita perlu alasan untuk
mencintai karena cinta dan bahagia adalah sebuah alasan untuk hidup.